Sunday, January 11, 2015

Kejam ... dalam suram

Pukul 6:35 pagi .
Tarikh 11/1/2015
Keadaan : Hujan lebat , selebat hujan di hati ....
Now Playing : Eminem - Cold Wind Blows

Aku sendiri ... di tempat kerja .
Mengenangkan apa yang berlaku semalam , peristiwa yang pahit ... berulang sekali lagi.
Kenapa ??!!
Apakah aku ini hanya ... suatu objek , yang dinamakan ANAK kerna aku diberanakkan oleh kamu berdua ?

Apa silap aku ? Apa jeliknya aku pada kamu ? Apa aku ni tak bergunakah untuk kamu ?
Apa , sebab aku tidak punyai pelajaran yang setinggi gading bak PETRONAS , mahupun MASTER , PHD seperti yang lain ?
Adakah kerna aku punyai satu sijil yang bernama PELAJARAN MALAYSIA ?
Atau adakah kamu malu , punyai anak yang seperti aku , berfikiran tidak seperti orang lain dan berkelakuan tidak seperti manusia norma ?

Ya , aku sedar aku berfikir , bertindak dan gerak geri ku , lidah ku , serta mata ku tidak seperti yang lain.
Aku juga sedar , pada aku , hanya buruk saja yang kamu nampak .
Kerna yang baik itu aku sembunyikan ....
Dan aku yakin . Allah melihat aku . setiap gerak geri ku , dan apa yang aku telah korbankan untuk keluarga .
Tidak seperti apa yang kau dapat bayangkan dengan mata kasar , mahupun depan mata .

Aku tidak ingin mengungkit apa yang aku telah lakukan terhadap keluarga dan terhadap kamu berdua.
Tapi pagi ni , aku begitu sakit hati ... kamu abaikan aku setelah sekian lama , dan kali ini kamu lakukan dengan begitu kejam .
Sehingga berpihak pada yang salah ..... apa , aku ini jahat atau burukkah aku terhadap pandangan kamu ?

Adakah kamu sedar , di mana anak anak kamu yang lain sebanyak 6 orang itu ?
Di mana mereka , pada saat kamu sakit ?
Di mana mereka , pada saat kamu sedih ?
Di mana mereka , pada saat kamu memerlukan mereka ?
Di mana mereka , pada saat kamu kesunyian di rumah ?
Di mana mereka , pada saat kamu ingin berbual dengan seseorang ?
Di mana mereka , pada saat kamu bergaduh .. aduh , sert

Adakah kamu fikir , kenapa aku hanya bekerja berdekatan dengan rumah ?
Adakah kamu fikir , kenapa aku menolak kerja yang bergaji lebih RM3500 , dan memilih untuk bekerja dengan gaji yang jauh lebih rendah dari itu ?
Adakah kamu fikir , kenapa hanya aku di rumah ? menolong , menerima segala caci maki , menadah ludah , mengeraskan hati supaya lebih mati ....

Aku cuma mahu tenang .... kasih sayang , serta perhatian dari kamu .
Aku tidak kesah , kalau adik beradik ku yang lain , bencikan aku .
Kerna itu semua aku sudah lali , sejak dari azali.
Aku tahu , semua itu .
Tapi .... bolehkah kamu memberikan aku .... kasih sayang .
Tidak banyak yang aku pinta , cuma secebis ... sudah dapat mengisi ruang dalam hati aku , yang semakin gelap .
Kian gelap , dari hari ke hari.

Untuk mu , insan yang begelar ABAH ...
Kenapa kau , mempertahankan orang yang salah . Dan kau hampir pukul aku yang sedang ketiduran .
Aku dikejutkan dengan kata caci maki mu , jeritan mu .
Aku ini siapa ? ANJING ? BABI ? RUMPUT ? POKOK ? BATU ?
Aku bangun terpinga-pinga ... dan baru aku tahu , itu adalah kerna mulut puaka si AKAK AKU .

KENAPA DEK KECELAKAAN MULUT KAU , AKU YANG KENA ??
Aku dilayan persis angsa hitam ataupun itik hitam , aku tidak tahu . dalam cerita beliau di dalam keluarga yang serba putih , hanya beliau berwarna hitam , serta dilayan buruk oleh adik beradik serta ibu nya..

Aku menahan geram , menelan marah , memendamkan segala apa yang ada di jiwa ...
bukan sebab takut , tapi sebab aku masih hormat kepada abah .
kau hampir melayangkan penumbuk di muka aku , setelah sekian lama muka aku ini tak ditumbuk oleh kau.
dek kerana cucu kau yang kecik itu ada disitu yang membuatkan kau tidak jadi untuk menumbuk aku.

Lantas dengan itu , kebencian dalam diri aku , makin menular , makin membiak , makin menghitam .
Menghitami setiap ruang pelusuk dalam badan , minda serta jiwa aku .
Aku tak salahkan kau , wahai abah yang aku sayangi ... aku tak salahkan akak , wahai akak yang aku benci
tapi aku salahkan diri aku , kenapa masih bertahan di situ ? menahan segala onak dan duri .
biarpun tahu , akan mati, segala jiwa , perasaan , hati serta segala sisa baki .

Oh tuhan , aku berpegang kepada ayat ini , Kau tidak akan menolong hamba-Mu , jikalau hamba-Mu ini tidak menolong dirinya sendiri , bukan ?
Aku tekad , akan berpindah keluar daripada rumah ini .
Setelah aku mengumpul duit untuk menyewa rumah , entah di mana .
Mungkin di KL , mungkin di Shah Alam ataupun mana mana jua yang aku fikir, boleh membiarkan aku sendiri ... untuk aku menyepi dalam kelam , bersuara dalam diam , dan menangis sepuas puasnya di mana tiada siapa yang mendengar ...

Aku penat . lelah jerih ku , dibalas dengan segala perkara negatif.
Aku dah penat dengan kawan yang hanya bergelar kawan pada dasarnya , tapi berkulit binatang , berhatikan syaitan , bertopengkan anjing , bertelingakan iblis .

Aku penat ... dengan segalanya .
Aku cuma mahu , seseorang untuk ... memahami aku , menerima aku seadanya , menolong aku untuk bangkit , sebagai sumber aku senyum di dunia yang penuh calit calit daki hitam yang ditinggalkan si keji duniawi.

ini impian aku , pabila aku keluar dari rumah .
CARI RUMAH SEWA , SIMPAN RAMBUT PANJANG & Dreadlock kan rambut , cacah tatu pada badan .
Yang lain , pergi mati . Aku tak kesah . Asal AKU PUAS !!!!!!!!!!!!

Sekian, aku akhiri catatan aku untuk hari ini , dengan ucapan FUCK YOU ! I'm enough with this SHIT .
*aku menulis dengan dibasahi hujan , di pipi ........."

No comments: